Senin, 18 November 2013

Puisi Hampa hati

-Puisi Hampa Hati-
by Gones Hardis Arum


Ombak datang menerpa
suara angin terdengar bergemuruh
terpaan mentari mulai menyinari
teduh terasa indahnya pagi

Awan mendung mulai datang
meniupkan udara menyengat kalbu
rintik hujan mulai berguguran
menegaskan badai kan segera dating

Lari dan terus berlari
menghindari hantaman hujan yang datang
angin berhembus semakin kencang
dan badai, kini tlah dating

Mencari peneduh disaat badai
menghindari hujan yang semakin kencang
duduk termenung menatap hujan
sunyi dan senyap mulai menerpa

Kekosongan terasa teramat dalam
semakin menjadi dan semakin menusuk
hampa terasa menjalar kalbu
bagai lukisan tanpa sebuah makna

Terenyuh dalam kesendirian
mungkinkah.. mungkinkah..

Sulit mengenali gundah hati
tak terkira gelap semakin merasuk ke jiwa
kosong dan semakin kosong
hingga raga terasa hilang

5 komentar: